Breaking News

Tutorial Bahasa C Part 16 : Operator pada Pemrograman Bahasa C

Setelah membahas tentang tipe data dasar yang ada pada pemrograman bahasa C, kali ini kita akan membahas tentang Operator pada Pemrograman Bahasa C.
Operator adalah simbol atau karakter yang digunakan oleh program untuk melakukan sebuah operasi bilangan dan string. Bahasa C mengenal penggunaan beberapa operator dengan fungsi berbeda-beda.
Pada pemrograman Bahasa C khususnya untuk pemrograman pada mikrokontroler AVR, kita memerlukan operator untuk memanipulasi data. Operator yang umum digunakan akan kita bahas pada tutorial kali ini.

Berikut ini beberapa operator pada bahasa C dan penjelasannya yang sering digunakan pada pemrograman mikrokontroller AVR.


Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, increment, decrement pada tipe data integer, float dan lain sebagainya. Increment merupakan operasi untuk menambahkan nilai sejumlah 1 sedangkan decrement akan mengurangi nilai sejumlah 1.
Operator
Nama
Contoh
Hasil
+
Penjumlahan
a = b + c
b ditambah dengan c
-
Pengurangan
a = b - c
b dikurangi dengan c
*
Perkalian
a = b * c
b dikali dengan c
/
Pembagian
a = b / c
b dibagi dengan c
%
Modulus
a = b % c
Sisa b dibagi dengan c
++
Increment
a++
a = a + 1
- -
Decrement
a- -
a = a - 1



Operator Bitwise

Operator Bitwise adalah operator yang menangani operasi bilangan biner seperti and, or, not dan sebagainya. Operator bitwise ini akan menangani data sesuai dengan tipe datanya. Misalkan sebuah data bertipe char atau byte maka bilangan yang dihasilkan adalah sebesar 8 bit. Dimana 1 byte sama dengan 8 bit.
Operator
Nama
Contoh
Biner
Hasil Biner
Hasil Decimal
&
AND
x = 10 & 2
1010 & 0010
0001
1
|
OR
x = 10 | 2
1010 | 0010
1010
10
~
NOT
x = ~10
~1010
0101
5
^
XOR
x = 10 ^ 2
1010 ^ 0010
1000
8
<<
Left Shift
x = 10 << 1
1010 << 1
10100
20
>>
Right Shift
x = 10 >> 1
1010 >> 1
0101
5

Setiap numerik yang dimanipulasi harus diubah dulu kedalam bentuk biner. Setelah itu, barulah dilakukan operasi bitwise sesuai dengan operator yang digunakan. Penjelasan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Contoh
Penjelasan
Hasil Biner
Hasil Decimal
x = 10 & 2
1010 & 0010 maka setiap bit dibandingkan dengan logika AND
0001
1
x = 10 | 2
1010 | 0010 maka setiap bit dibandingkan dengan logika OR
1010
10
x = ~10
~1010 maka setiap bit dibandingkan dengan logika NOT
0101
5
x = 10 ^ 2
1010 ^ 0010 maka setiap bit dibandingkan dengan logika XOR
1000
8
x = 10 << 1
1010 << 1 digeser 1 bit ke kiri
10100
20
x = 10 >> 1
1010 >> 1 digeser 1 bit ke kanan
0101
5

Untuk bisa memahami tabel-tabel diatas anda harus sudah memahami gerbang logika dan operasi biner. Bagi yang belum mengerti, silahkan kunjungi Macam-macam gerbang logika dan Konversi dan Operasi biner.



Operator Assignment/Penugasan

Operator Assignment diartikan sebagai suatu operator yang digunakan untuk memasukkan nilai ke dalam suatu variabel. Operator assignment yang paling dasar adalah sama dengan (=). Dari operator ini dapat dikembangkan beberapa operator penugasan lain seperti pada tabel dibawah ini :
Operator
Penugasan
Sama dengan
Deskripsi
=
x=y
x=y

+=
x+=y
x=x+y

-=
x-=y
x=x-y

*=
x*=y
x=x*y

/=
x/=y
x=x/y

%=
X%=y
x=x%y

<<=
x<<=y
x=x<<y

>>=
x>>=y
x=x>>y

&=
x&=y
x=x&y

|=
x|=y
x=x|y

^=
x^=y
x=x^y




Operator Perbandingan

Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau variabel. Nilai yang dibandingkan bisa berupa angka maupun string. Hasil dari perbandingan ini berupa niai boolean, yaitu true (benar) atau false(salah).
Operator
Nama
Contoh
Hasil
==
Sama dengan
a==b
Benar jika a sama dengan b
!=
Tidak sama dengan
a!=b
Benar jika a tidak sama dengan b
>
Lebih besar
a>b
Benar jika a lebih besar b
<
Lebih kecil
a<b
Benar jika a lebih kecil b
>=
Lebih besar atau sama dengan
a>=b
Benar jika a lebih besar atau sama dengan b
<=
Lebih kecil atau sama dengan
a<=b
Benar jika a lebih kecil atau sama dengan b



Operator Logika

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengagani tipe data boolean. Nilai data boolean berupa nilai true(benar) dan false(salah) dan bisa juga 1 atau 0.
Operator
Nama
Contoh
Hasil
&&
And
A&&b
Benar jika a dan b bernilai benar
||
Or
a||b
Benar jika salah satu a atau b bernilai benar
!
Not
!a
Benar jika a tidak benar dan salah jika a benar.





Setelah membahas operator-operator diatas, kita tahu bahwa operator tersebut hanya digunakan untuk operasi tipe data integer, float, double dll.

Lalu bagaimana jika tipe data string? Untuk string terdapat operasi sendiri yang akan kita bahas pada tutorial selanjutnya. Operasi String Pemrograman Bahasa C.

Tidak ada komentar