Breaking News

Tutorial Bahasa C Part 9 : Tipe Data, Konstanta dan Variabel

Dalam tutorial sebelumnya kita sudah membahas tentang Input dan Output Pemrograman Bahasa C, kali ini kita akan membahas tentang Konstanta, Variabel dan Tipe Data yang Ada Dalam Bahasa C.

Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Jika kita ingin mengubah nilai ini, harus menggunakan variabel.
Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.
  1. Membuat Konstanta dengan perintah “#define”

Keyword #define ditulis sebelum fungsi main().
Contoh :

Dalam code program diatas saya membuat dua konstanta yaitu PANJANG dan LEBAR. Dengan #define PANJANG 8 artinya konstanta bernama PANJANG berisi nilai 8 dan #define LEBAR 4 artinya konstanta bernama LEBAR berisi nilai 4. Perintah tersebut harus ditulis sebelum fungsi main().

Format pembuatan konstanta menggunakan perintah #define adalah :
Sedangkan aturan penamaan konstanta sama seperti identifier lain yang sudah dibahas pada tutorial sebelumnya.
  1. Membuat Konstanta dengan perintah “const”

Konstanta juga bisa dibuat menggunakan perintah const. Namun, pembuatannya ditempatkan dalam fungsi main() itu sendiri dan juga harus ditulis tipe data dari konstanta tersebut.
Contoh :


Variabel

Variabel adalah suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu didalam proses program. Nilai tersebut bisa diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat memory komputer.

Sebagai contoh, jika kita membuat program menghitung luas persegi panjang, kita bisa membuat variabel ‘panjang’ dan ‘lebar’ dan mengisinya dengan nilai misal 8 dan 4. Kemudian di dalam proses jalannya program, kita juga bisa mengubah nilainya menjadi 10, 12, 15, 20 dll. Sedangkan jika ‘panjang’ dan ‘lebar’ tadi dibuat sebagai konstanta, maka nilainya akan tetap 8 dan 4 saja sepanjang jalanya program.

Untuk aturan penamaan variabel sama dengan identifier lain, bisa dilihat pada tutorial sebelumnya.

Cara penulisan variabel

Ketika kita ingin membuat variabel, maka tentukan dulu tipe data apa yang akan digunakan pada variabel tersebut.
Contoh :
  • int x;
  • char y;
  • float nilai;
  • double data;
  • int array[10][15];
  • char *a;



Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data dapat memberitahu komputer untuk mengelompokkan data berdasarkan apa yang di pahami oleh komputer.
Misal kita memiliki tipe data berupa angka. Agar bisa dipahami oleh compiler, maka data ini harus disimpan ke dalam variabel yang sudah di atur agar bisa menyimpan angka.

Jenis-jenis Tipe Data

  1. Tipe Data Dasar

Tipe data dasar adalah tipe data yang paling dasar tersedia didalam bahasa pemrograman C.
  • Char : tipe data yang berisi 1 huruf atau 1 karakter
  • Integer : tipe data untuk menampung bilangan bulat
  • Float : tipe data untuk menampung bilangan pecahan

  1. Tipe Data Turunan

Tipe data turunan berasal dari tipe data dasar yang dikelompokkan atau dimodifikasi.
  • Array : Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar dan hanya bisa berisi 1 jenis.
  • Structure : Tipe data yang tersiri dari kumpulan tipe data dasar dan bisa lebih dari 1 jenis.
  • Pointer : Tipe data untuk mengakses alamat memory secara langsung.

  1. Tipe Data Bentukan (Enum)

Tipe Data Enum adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh programmer.

  1. Tipe Data Void

Tipe data void adalah tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data. Penggunaannya biasanya untuk beberapa situasi seperti fungsi yang tidak mengembalikan nilai.


Penjelasan lebih lanjut tentang tipe data dan contoh penggunaannya akan dibahas pada tutorial-tutorial berikutnya.
Selanjutnya kita akan membahas tentang Penggunaan Tipe Data Char.

Tidak ada komentar